Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin bersama Sekkota Pemkot Surabaya meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung enam lantai di Polda Jatim. (DUTA.CO/ANDI MULYA

SURABAYA | duta.co – Pembangunan gedung baru berlantai 6 Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dimulai. Kapolda bersama Sekkota Surabaya melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan. Menurut Sekkota Hendro Gunawan, pembangunan gedung baru di area Polda Jatim itu menelan anggaran Rp80 Miliar.

“Pembangunan gedung itu sendiri dari dana hibah Pemkot Surabaya hasil tukar guling aset lahan Polda Jatim yang digunakan untuk jalan frontage road di Jalan A. Yani depan Mapolda Jatim,” ungkap Hendro seusai meletakkan batu pertama, Rabu (20/9/2017).

Pemkot, kata Hendro, sepakat bahwa pembangunan ini adalah bentuk sinergi antara kami dengan institusi Polda Jatim. “Kami atas nama Pemkot Surabaya mengucapkan selamat atas dibangunnya gedung baru ini. Semoga kinerja semakin baik ke depan dan kerjasama Polda Jatim dengan Pemkot Surabaya bisa lebih baik dan bersinergi,” singkatnya.

Di tempat yang sama, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin membenarkan bahwa pembangunan gedung 6 lantai ini hasil dari dana hibah Pemkot Surabaya namun hibahnya dari tukar aset tanah Polda yang dipakai untuk pelebaran jalan untuk kepentingan masyarakat.

“Dana pembangunan gedung ini bukan diberikan dana hibah cuma-cuma dari Pemkot Surabaya. Ini hibah dari tukar aset tanah kita yang dibutuhkan Pemkot dalam rangka pembangunan jalan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas,” kata Kapolda.

Kapolda menjelaskan, pembangunan gedung baru tersebut bukan menjadi gedung utama tapi untuk difungsikan sebagai gedung smart building.  “Ini bukan gedung utama, namun gedung enam tingkat ini akan menjadi smart building (gedung pintar) untuk meningkatkan kinerja polisi. Lantai enam akan dibuat command center untuk memantau seluruh wilayah Jawa Timur,”  tuturnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya command center maka bisa memantau wilayah jika ada keadaan darurat. “Misalkan ada longsor di Ponorogo, anggota di Polda bisa komunikasi langsung dengan  anggota di lapangan. Kita bisa kasih instruksi langsung dari Polda,” ungkapnya.

Namun untuk menunjang smart building itu, jenderal polisi bintang dua tersebut meminta bantuan Pemkot Surabaya untuk jaringan fiber optiknya. Ia menargetkan pembangunan gedung baru yang berada di tengah atau belakang gedung Tribrata Mapolda Jatim bisa selesai maksimal 1 Juli 2018.

Kapolda berharap dengan adanya gedung baru, maka seluruh jajaran Polda Jatim bisa bertugas di Mapolda. “Ada Ditpamobvit yang kantornya di Jalan dr Soetamo. Semoga ke depan bisa punya kantor juga di sini (Mapolda Jatim),” ujarnya. (and)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry