GRESIK | duta.co – Bupati Dr. Sambari Halim Radianto melepas peserta Fun Run 6,2 K tahun 2017 di Pelabuhan Gresik Sabtu (23/9) pagi. Bupati melepas Lomba lari dalam rangka Hari Polantas yang ke 62 dan Hari Dinas Perhubungan tahun 2017 dengan mengibarkan bendera start.
Lomba yang dimulai dari garis start di lokasi Pelabuhan Gresik dan berakhir di garis finish yang terletak di Satlantas daerah Randuagung Gresik menempuh jarak 6,2 kilometer. Diikuti oleh ratusan peserta. Mereka selain dari jajaran Polres Gresik, dinas Perhubungan Gresik serta keluarga besar Pelabuhan Gresik. Tampak juga peserta umum dan pelajar.
Sejak dari garis start, peserta melintasi jalanan Gresik. Keluar dari Pelabuhan Gresik, mereka berlari melintasi Jalan Basuki Rahmat-Jalan Raden Santri- Jalan Wakhid Hasyim-Jalan Pahlawan-masuk Jalan Jaksa Agung Suprapto-lurus ke Jalan A. Yani-masuk Jalan Jalan Tri Dharma-belok kanan ke Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo menuju finish di Satlantas Gresik.
Sebelum melepas pelari, Bupati menyampaikan selamat ulang tahun kepada Polantas serta jajaran Dinas Perhubungan yang telah melaksanakan kegiatan ini dalam rangka hari jadinya. Khusus kepada pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bupati berpesan agar dalam pemberangkatan kapal harus disesuaikan standar operasional keselamatan.
“Ikuti SOP, Jangan sampai ada tekanan pihak manapun demi keselamatan pelayaran,” tandas Bupati kepada kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), yang saat itu hadir mendampingi Bupati.
Selain melepas peserta Fun Run 2017, Bupati Gresik yang didampingi oleh Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim dan Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, serta Kepala KSOP Gresik memberikan bantuan semacam tali asih kepada warga Gresik korban laka lantas dan membagikan air bersih kepada warga di sekitar Pelabuhan Gresik.
Membagikan Air Bersih
Untuk menanggulangi kekeringan di Kabupaten Gresik, pihak Kesyahbandaran dan Oritas Pelabuhan ((KSOP) memberikan bantuan air bersih pada warga dan masyarakat disekitar pelabuhan Gresik. Karena saat ini air di wilayah Gresik mulai tersendat. Begitu juga keluarnya air di PDAM Gresik tersendat.
“Alhamdulillah,” kata Sunadi warga disekitar Pelabuhan Gresik mengucapkan terima kasih pada KSOP yang peduli terhadap warga disekitar Pelabuhan. Dia berharap agar bantuan tersebut tak hanya kali ini saja paling tidak setiap dua hari sekali. Karena saat ini warga diperkotaan kekurangan air bersih. “Pasalnya PDAM sendiri airnya mampet, bahkan pelanggan PDAM kebanyakan membeli air tangki untuk minum dan mandi,” kata nya. (sal)
