BATU | duta.co -Kebakaran hutan di Kota Batu mengakibatkan dua hektar hutan di Dusun Kandangan Desa Gunung Sari Kecamatan Bumiaji Kota Batu ludes dilalap si jago merah. Kejadian bermula saat salah seorang warga membakar sisa potongan bambu hingga akhirnya merembet ke kawasan hutan.
“Kita tidak tahu persis siapa yang membakar. Kita sedang konsentrasi melakukan pemadaman supaya tidak sampai meluas,” kata Rochim petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.
Ia tambahkan kejadiannya sekitar pukul 12 siang, hembusan angin cukup kencang dan cuaca terik membuat api dengan cepat merambat hingga kawasan hutan. Letak pembakaran sisa potongan bambu yang sengaja di bakar oleh oknum tak bertanggung jawab tersebut dekat dengan kawasan hutan. “Karena anginnya cukup kencang membuat api cepat merembet ke pepohanan pinus,” tukasnya.
Sampai pukul 13.30 wib sekitar 2 hektar yang sudah terbakar. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Karena minimnya peralatan maupun jauhnya lokasi petugas hanya bisa melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya .
Pantauan Duta Masyarakat di lapangan personel yang terlibat dalam proses pemadaman api ini antara lain, BPBD Kota Batu, TRC PB KWB, Pusdalops PB KWB, Perhutani, Rapi Kota Batu dan warga sekitar desa Gunungsari.
Ia mengimbau, bagi masyarakat sekitar yang berada di hutan lebih baik saat musim kemarau seperti saat ini tidak membakar apapun di dalam hutan. Meskipun membakar, lebih baik ditunggu hingga betul-betul padam. “Kalau gak betul-betul mati nanti imbasnya seperti sekarang ini ” imbaunya
Perlu diketahui musim kemarau diprediksi masih berjalan hingga pertengahan Oktober mendatang. “Diperkirakan pertengahan Oktober mendatang sudah memasuki musim penghujan,” tandasnya( rio)
