KEDIRI| duta.co -Siapa Kita? Warga NU… NKRI? Harga Mati… Pancasila? Jaya… demikian kutipan sambutan disampaikan KH. Abu Bakar Abdul Djalil saat peserta Festival 99 Bedug memasuki garis finish di depan Balai Kota Kediri, Kamis (21/9).
Diikuti sejumlah pondok pesantren, anak ranting NU, ormas kepemudaan, lembaga dan organisasi masyarakat lainnya, PCNU Kota Kediri menggelar parade budaya dalam rangka mewujudkan Islam Nusantara.
“Acara ini kami persembahkan dari PCNU Kota Kediri untuk membuktikan keberadaan Islam Nusantara,” jelas Gus Ab, dalam kata sambutannya. Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan bangga atas acara ini.
“Saya berharap acara ini lebih meriah di tahun mendatang. Ini tahun baru kita Umat Islam, jangan malah ramai saat pergantian tahun di Bulan Desember,” jelas Mas Abu, saat memberikan sambutan.
Berawal dari Aula Al Muktamar Lirboyo, Ketua Dewan Syuriah PCNU Kota Kediri, KH. Abdul Hamid menyampaikan terima kasih atas dukung semua pihak atas terlaksananya acara ini.
“Kami berharap Islam selalu menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga NKRI dan mewujudkan toleransi antar umat beragama,” jelas Gus Hamid, sebelum mengibarkan bendera start.
Sebelum dikibarkan, terjadi proses penyerahan bendera start dari perwakilan Pengasuh Ponpes Lirboyo, disampaikan KH. Abdul Muid Shohib kepada KH. Abu Bakar Abdul Djalil. Selanjutnya peserta menyisir pinggir kota dan finish berada tepat di jantung Kota Kediri. Setelah melalui proses penjurian diketuai Ketua Lesbumi PCNU yang juga ketua panitia, Taufik Al Amin, diputuskan pemenang festival ini sebagai berikut.
Berhak atas Piala Bergilir Wali Kota Kediri, peserta nomor urut 55 dari Ranting Baubendo, kemudian Juara 1 peserta nomor urut 97 dari Ranting Kelurahan Singonegaran, Juara 2 peserta nomor urut 16 dari Ranting Kelurahan Dermo dan Juara 3 peserta nomor urut 70 dari Ranting Kelurahan Burengan. Selain mendapat sertifikat dan piala, kepada pemenang juga menerima uang pembinaan.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan papan nama dari Pemerintah Kota Kediri kepada Ranting NU di masing – masing kelurahan se – Kota Kediri.
“Ini sebagai simbolik dan kami berharap dengan keberadaan ranting mampu mendukung program kerja PCNU dan Pemerintah Kota Kediri,” jelas Gus Ab. (nng)
