CEO Isbir, Fauzi Mahendra (dua dari kiri) usai melakukan tanda tangan perjanjian dengan perwakilan Isbir di beberapa daerah di kantor Isbir Surabaya, kemarin. DUTA/endang

SURABAYA | duta.co  – Jaringan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang tersebar di seluruh provinsi di tanah air, dimanfaatkan oleh Isbir Tour&Travel. Dengan menggandeng para pengurus HIPMI, Isbirpun berani membuka 10 cabang, di antaranya di Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Bangka Belitung Riau serta Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penandatanganan perjanjian dilakukan di kantor Isbir di Surabaya, kemarin. CEO Isbir, Fauzi Mahendra mengatakan  ini adalah terobosan baru yang berhasil dilakukan Isbir. Di mana dia menyinergikan bisnis yang sudah dijalani para pengurus HIPMI di daerah lain untuk bisa maju dan berkembang bersama memajukan bisnis baru tour travel khususnya di perjalanan umrah dan haji khusus.

“Awal kita buka 10 cabang. Karena baru 10 itu yang memberikan respon positif. Kita akan kembangkan ke daerah lainnya, sehingga nantinya Isbir bisa ada di 38 provinsi di Indonesia,” ujar Fauzi.

Selain bisa berkembang dan maju bersama, dibukanya cabang-cabang Isbir di daerah lain itu, karena keinginan Fauzi agar para jamaah umrah dan haji khusus bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal. “Umrah dan haji itu adalah perjalanan yang melelahkan, kalau tidak disertai dengan fasilitas memadai, maka yang kasihan jamaahnya. Ini adalah bisnis yang melayani ummat,” tambahnya.

Sinergi ini disambut positif pengurus HIPMI di daerah. Abdul Salam dari Kalimantan Timur yang ditunjuk sebagai koordinator wilayah Isbir mengaku kerjasama ini adalah sebuah kesempatan. “Bisnis travel umrah dan haji ini tidak akan pernah mati. Kami melihat ini sebuah peluang,” tandasnya.

Abdul Salam yang juga sebagai Ketua HIPMI Kalimantan Timur ini mengaku potensi bisnis ini di Kalimantan Timur sangat bagus. Animo masyarakat muslim sangat besar untuk berangkat ke tanah suci. “Bagaimana peluang ini bisa dijadikan sebuah peluang bisnis yang bagus, yang tentunya tidak hanya menghasilkan keuntungan bagi diri sendiri namun keuntungan bagi umat atau jamaah yang kita bawa,” jelasnya.

Dengan bertambahnya 10 cabang ini, berarti kini Isbir memiliki 17 cabang di seluruh Indonesia. Fauzi mengakui tidak memiliki target yang besar untuk masing-masing cabang ini. “Kita target minimal satu cabang bisa memberangkatkan 50 jamaah setiap musim, itu sudah luar biasa,” tandasnya.

Untuk bisa menarik minat masyarakat, Isbis sendiri sudah menyiapkan banyak promosi. Namun promosi ini tidak merugikan jamaah juga tidak merugikan travel. Fauzi mengakui tidak ingin menjual paket umrah dengan harga yang terlalu murah karena nanti akan merugikan banyak pihak. “Kita akan jual paket yang memang realistis. Promo kita masih di angka Rp 20 jutaan. Itu angka yang realistis, kalau sudah di bwah itu, harus waspada,” tukasnya.

Fauzi menyadari bahwa masyarakat masih menginginkan harga murah untuk umrah. Namun murah itu tidak boleh di bawah angka yang ditetapkan Kementerian Agama. Karena Kemenag memiliki peran penting untuk menentukan harga minimal untuk paket umrah ke tanah suci. “Kemenag harus mengacu pada peraturan di tahun 2013 hingga 2014 di mana harga umrah termurah yakni USD 1.750,” tukasnya. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry