ISTIGHOTSAH : Suasana ribuan jamaah yang memenuhi jalan Panglima Sudirman Kota Kediri berada di depan Masjid Agung (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI| duta.co –Agenda tahunan menyongsong pergantian Tahun Baru Islam, dirayakan Umat Muslim dengan menggelar doa bersama di Masjid Agung Kota Kediri. Ribuan jamaah yang datang sejak pukul 16.00wib, menjadikan meluber hingga di Jl. Panglima Sudirman.

Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Djalil menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik pemerintah kota, para pengasuh pondok pesantren, serta para jamaah yang berkenan hadir dan melakukan istighosah dipimpin KH. Anwar Mansur, Pengasuh Ponpes MHM Lirboyo.

Suasana penuh khyusuk, terlihat saat acara dimulai dengan sambutan Ketua PCNU Kota Kediri atas digelarnya doa bersama ini. Selanjutnya. Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyatakan bangga dan kagum bahwa Umat Islam sangat menghormati hari besar.

“Saya berharap tahun depan lebih meriah lagi, karena ini tahun baru kita, Umat Islam,” jelas Mas Abu, sebutan akrab Wali Kota Kediri.

Sementara Wakil Gubernur, Syaifullah Yusuf yang turut hadir, menyampaikan pesan agar tetap menjaga keragaman dan toleransi antar umat beragama. Menjelang digelarnya pilkada serentak, menurutnya banyak kejadian diantaranya bencana alam dan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dilakukan KPK. “Kami mendukung upaya KPK untuk menegakkan hukum dan membersihkan koruptor,” jelasnya.

Ceramah agama disampaikan KH. Anwar Iskandar, mengisahkan perjalanan para Sahabat Nabi yang berjuang atas kejayaan Agama Islam.

“Semua itu butuh pengorbanan, Islam mengajarkan kedamaian, saling bekerjasama dan untuk selalu jujur pada siapapun. Kerukunan antar umat beragama di Kota Kediri, mendapat apresiasi hingga di tingkat nasional,” ungkap Gus War, sebutan akrabnya.

Acara puncak, dilakukan tahlil dan doa bersama dipimpin Mbah Kyai Anwar, sosok ulama sepuh namun memiliki semangat dan kepedulian yang luar biasa.

“Bagaimana para pejuangan kita dulu berjuang hanya dengan bambu runcing, janganlan ketika kita mengisi kemerdekaan ini malah berbuat negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan tindakan lainnya yang merusak norma agama,” jelas kyai sepuh kharismatik ini. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry