PODUK LOKAL : Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyaksikan sejumlah produk lokal di Stand UMKM Festival Kelud 2017 (duta.co/nanang priyo)

KEDIRI| duta.co -Bukan sekedar sambel, namun sambel pecel produksi binaan Dinas Koperasi UMKM Pemerintah Kabupaten Kediri mampu menembus pasar dunia. Disampaikan Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno bahwa pihak Kedutaan Myanmar sangat mengakui hasil karya pelaku usaha dan cukup laris dalam penjualannya.

Disela – sela mengunjungi stand UMKM dalam acara Festival Kelud 2017, Sabtu (23/9), Bupati Kediri terlihat menyaksikan sejumlah hasil karya pelaku usaha dengan penuh teliti. Mulai dari bahan dipergunakan, kemasan hingga kemampuan memproduksi dalam sehari, tidak lepas dari sejumlah pertanyaan diajukan bupati kepada pelaku usaha binaan Dinas Koperasi dan UMKM.

“Kawan – kawan wartawan jangan hanya meliput, namun turut merasakan produk kuliner ini. Biar merasakan langsung enaknya makanan para pelaku usaha ini,” gurau Bupati Kediri saat mengunjungi stand didampingi Forkopimda Kabupaten Kediri.

Dr. Hariyanti kemudian bercerita bahwa sambel pecel khas Kediri kini laris dikonsumsi warga Kedutaan Myanmar di Indonesia.

“Bahkan warga Kedutaan Myanmar ini membeli beberapa untuk dikirim ke negaranya. Katanya enak dan gurih, rasa pedasnya beda dengan sambel pecel yang diproduksi wilayah lain,” jelas Bupati Kediri.

Tak ketinggalan, Bupati berharap pihak penggelola Kelud terus melakukan perbaikan dengan penambahan fasilitas serta mempercantik diri dengan tumbuhan yang hijau.

“Wisata Kelud sekarang itu semakin lama semakin cantik, keberadaan Taman Madu Mulyo sekarang sangat cantik. di setiap bulannya ada spot baru dan tambahan ornamen baru. Panorama alam juga semakin hijau baik dilihat dari jauh maupun dekat,” jelas dr. Haryanti Sutrisno, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Festival Kelud 2017.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ir. Adi Suwignyo menjelaskan bahwa setiap digelar pameran atau pada hari libur, omset penjualan UMKM bisa mencapai Rp. 100 juta per – hari.

“Setiap pameran atau saat liburan seperti ini, sejumlah stand UMKM yang kami bantu pemasaran, bisa mencapai Rp. 100 juta dalam sehari,” jelasnya.

Sesuai jadwal, pada Minggu besok masih akan digelar lomba tari dan penampilan campursari di Kawasan Rest Area. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry